Sabtu, 15 Maret 2014

“FENOMENA GADIS CABE-CABEAN”



“FENOMENA GADIS CABE-CABEAN”

Maraknya kata istilah gadis cabe-cabean sudah terdengar di media maya maupun media-media lainnya yang membuat seseorang berprihatin akan hidup mereka. Kalimat kata gadis cabe-cabean ini dikhususkan hanya kepada para gadis-gadis yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA. Meningkatnya perkembangan jaman terhadap kaum remaja membuat diri mereka ingin tampil beda dari yang sebelumnya, sehingga eksis bergaya di depan orang banyak sudah bukan hal yang tabu lagi melainkan hal yang harus ditunjukan.
Gadis cabe-cabean ini sering disamakan seperti Alay atau Jablay sehingga dampak yang ditimbulkan akan semakin terlihat bahwa mereka adalah sosok gadis remaja yang mengalami masa pergaulan bebas bersama teman-temannya di lingkungan sekitar. Teknologi semakin canggih dan banyak pengetahuan dimana-mana yang bisa diakses untuk menjadikan diri pribadi mereka beda dari sebelumnnya. Merujuk kepada nama gadis cabe-cabean tentunya membuat pertanyaan bagi orang-orang yang mendengarnya tentang sisi pergaulannya.
Dari hasil pengutipan yang kami dapatkan, ada beberapa penjelasan mengenai gadis cabe-cabean :
1. 3B: Behel, BB, Berponi*
2. Make Up Salah Waktu*
Cewek cabe-cabean sering kali menganggap malam minggu adalah malam istimewa sehingga disaat malam minggu datang, mereka akan memakai make-up yang dianggap paling keren. Parahnya lagi kalau hanya sekedar pergi berbelanja makanan di warung mereka langsung berdandan semaksimal mungkin sampai-sampai warungnya keburu tutup dan make-upnya belum kelar-kelar. Parah banget
3. Bonceng Motor Sambil Main HP*
Fenomena ini bukan saja berlaku bagi gadis cabe-cabean, naik motor sambil mainHP, aku rasa banyak yang mengalami. Hingga kadang kecelakaan berawal dari sebuah Ponsel yang tak mau lepas dari tangan si pengendara sepeda motor. Betul???
Cuma biasanya gadis cabe-cabean naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima sambil asyik mainin HP. Entah yang di pencet apa, mungkin saja otak atik menu karena hp baru kredit.
4. Ngebut = Cari Perhatian Cowok
5. Selalu Update Status
* Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update segala aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat. Bahkan lagi Beol aja sempet sempetnya update. Haduh, parah bener...
6. Tidak Sadar Diri*
Malingteriak maling, istilah ini juga terjadi di kalangan gadis cabe-cabean. Ada sekelompok abg perempuan menuding kelompok lain sebagai cabe-cabean, padahal tanpa mereka sadari penampilan dan perilaku mereka itu juga cabe-cabean.
7. Sering Salah Lokasi
Meski memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang di sana. Karena faktanya hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Hanya saja gadis cabe-cabean yang menghabiskan waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu. Kembali lagi, mereka senang menjadi pusat perhatian.
8. Pacaran di Mana-Mana
Mereka enjoy saja ketika banyak mata tertuju padanya saat mengumbar kemesraan di depan umum. Mereka pacaran di sembarang tempat, bila perlu sampai naik pohon seperti tarzan...
9. Pakai Foto Editan
Dalam mengumbar photo di jejaring sosial atau hanya sekedar bertukar photo lewat BBM, tak jarang mereka pakai aplikasi edit photo. Dengan tujuan agar lebih menarik, misal saja wajah yang panuan agar terlihat putih. Kulit item di edit agar terlihat ijo. Semuanya itu biasanya dengan tujuan agar lawan jenis tertarik.
Sedihnya ketika bertemu dan bertatap muka langsung, kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa yang terlihat di fotoyang sudah diedit luar biasa. Bahkan ada yang setelah ketemuan di suatu tempat, si cowok langsung ngacir karena yang ia temui adalah sosok nenek lampir..
10. Berbaju Minim di Banyak Tempat
Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean. Mereka tak malu memamerkan paha dan atasan ketat dengan gunung kembarnya yang hampir meletus. Mereka menganggap hal ini sudah lumrah.
Bukannya mengejek, dari kebanyakan yang aku lihat, biasanya yang memamerkan paha seperti itu kalau aku bandingkan dengan sapi, masih mulus dan putih sapi.
Namun mereka begitu percaya diri memakai baju serba minim dan ketat. Yah mau gimana lagi, toh itu memang tubuh mereka, hak mereka sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar